situs-situs rakus CPU

Pada hari ibu kemarin, inilah.com berganti wajah. Lebih rapi. Namun saat saya menjelajah halaman-halamannya, saya kecewa, mouse susah digerakkan, scrool menjadi putus-putus, nampaknya inilah.com telah mengikuti jejak pendahulunya, kompas.com dan okezone.com yang sudah jarang saya kunjungi karena persoalan yang sama.

Tahun 2002 an, saya masih ingat, Dodi Suria Wijaya pernah mendirikan situs failco, yang isinya menekankan betapa penting memperhatikan byte size sebuah situs. Bahkan, ia pernah membuat rangking situs tertolol berdasarkan parameter byte size.

Sekarang, urusan byte size mungkin menjadi tidak sepenting dulu, karena koneksi internet yang sudah semakin mudah dan murah. Namun nampaknya masih ada ketololan lain diluar parameter byte size : penggunaan CPU.

Saya kira kita sering menjumpai situs dimana setelah kita masuk didalamnya, mouse menjadi sulit digerakkan, atau ketika kita menscrool mouse perpindahan halaman terasa sangat berat. Dulu saya kira ada masalah dengan memorinya, namun setelah saya teliti, ternyata karena penggunaan CPU nya sudah mencapai 100%. Sungguh, jika menghadapi hal seperti ini biasanya situs langsung saya masukkan tempat sampah, atau jika saya memang membutuhkan, maka saya akan memasang Adblock di firefox saya.

Saat ini banyak situs yang membuat banner atau menaruh skrip yang memakan CPU. Sehingga hanya dengan dibuka saja desain buatannya sudah memakan 100% CPU. Desainer mementingkan tampilan dan berbagai efek pada iklannya, tanpa memikirkan berapa CPU yang akan dimakan oleh banner dan skrip buatannya. Sudah waktunya, selain tes terhadap byte size, mungkin perlu juga melakukan test terhadap kerakusan banner terhadap CPU. Namun saya belum menemukan alat untuk menguji berapa banyak penggunaan CPU pada setiap elemen yang ada di halaman web.

Tadi saya mengadakan test sekenanya, tujuan saya adalah untuk melihat (meskipun secara kasar) berapa besar penggunaan CPU pada laptop saya ketika membuka halaman website.

Spesifikasi komputer untuk pengujian :
Processor : Intel celeron 2 GHz.
Browser : Firefox.
Tingkat penggunaan CPU dilihat dengan menggunakan Windows Task Manager.

Waktu Pengujian :
23 Desember 2008 Jam 12.30 siang.

Metode Pengujian :
Semua aplikasi di tutup, aplikasi yang dibiarkan terbukan hanya firefox untuk membuka situs dan Windows Task Manager untuk mengamati grafik penggunaan CPU. Hanya satu situs yang dibuka pada setiap pengujian situs, dan pengujian hanya dikenakan pada halaman awal saja. Pada saat situs dibuka saya mengamati penggunaan CPU pada Windows Task Manager tanpa membuka aplikasi selain untuk pengujian ini.

Hasilnya sebagai berikut :

Gambar 1 : CPU intuk inilah.com. detik.com dan okezone.com

Gambar 1 : CPU intuk kompas.com dan tempointeraktif.com

Lihatlah grafik diatas, dari pengujian lima situs, inilah.com dan kompas.com menempati rangking situs paling rakus. Penggunaan CPU 100% hampir sepanjang waktu dibuka. Sedangkan detik.com mengalami fluktuasi. Fluktuasi inilah yang menyebabkan situs tidak berat untuk dijelajahi meskipun sesaat-sesaat CPU mencapai 100%. Okezone masih terasa berat karena penurunan grafiknya tidak terlalu signifikan. Kisaran penggunaan CPU antara 80% sampai 100%, masih sangat berat dibuka. Sedangkan tempo interaktif adalah situs yang paling nyaman dibuka karena dalam pengujian ini termasuk situs yang paling tidak rakus.

Ini memang pengujian kasar, dan amatiran. Diperlukan pengujian yang mendekati presisi, apalagi kalau bisa meneliti sampai tingkat elemen sebuah situs. Sehingga elemen-elemen mana yang paling rakus CPU bisa diketahui.

0 komentar:

Posting Komentar