USB Bluetooth

Kehilangan kabel data Samsung SGH-Z170 cukup menyusahkan. Saya tidak bisa transfer foto, file, YM dengan GPRS dan sebangsanya. Membeli ? biasanya tak kurang dari 150 ribu, dan itupun tak gampang dicari. Saya tanya untuk versi dibawahnya aja katanya harus inden, walah…

Tapi sodara, jangan lupa, bahwa HP ini mempunyai koneksi bluetooth, sedangkan laptop saya merek Axioo yang paling murah ini tak tersedia blutooth serupa. Saya ke supermarket dekat rumah yang ada counter pernak-pernik komputer dan disana ada USB Bloetooth. Lumayan.

Ada dua, satu bentuknya kecil, bungkusnya transparan dihargai 40.000 rupiah. Satunya hitam, agak besar, terus ada antenenya. Dihargai 45.000 rupiah. Spesifikasi sama, tetapi yang 45 ribu itu dari tampilannya lebih kelihatan professional. Apalagi ada antenenya. Bayangan saya pasti daya pancarnya lebih kuat. Saya ambil yang seharga 45.000.

BlueTooth USBSampai rumah saya buka bungkusnya, setelah saya cari mereknya ternyata nggak ada hanya ada tulisan Boetooth dan dibawahnya ada tulisan “made in china”. Saya tegakkan antenenya. Kreek .. pangkal antene mendesak cassing dan cassing sedikit terbuka, dan segelnya sobek. Kepalang basah saya buka sekalian, sekalian penasaran dengan isinya. Betapa terkejut saya, ternyata yang besar cuma casingnya saja. Dan antena itu ? ternyata hanya hiasan saja. Terbikin dari plastik, yang tidak ada sangkut pautnya dengan fungsi bluetoothnya.

Lalu saya pasang di laptop, dan saya coba, sambil harap-harap cemas, ternyata dikenali dengan baik. Tahap berikutnya adalah install drivernya, saya coba CD kecil yang disertakan, duh ternyata nggak bisa dibaca CD Room. Terpaksa download software BlueSoleil yang besarnya sak hohah itu.

Maka tak salah Alim Markus yang berkata,”Pakailah ploduk-ploduk Indonesia” itu. Cuma masalahnya, adakah USB Blutooth made in Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar